Januari, Terry Tinggalkan Chelsea


AFPKapten Chelsea, John Terry.

LONDON, KOMPAS.com - Agen berakreditasi FIFA, Francois Gallardo mengatakan bek John Terry ingin pindah dari Chelsea pada Januari mendatang dan Valencia telah mengajukan penawaran. Menurut Gallardo, ia secara pribadi terlibat dalam negosiasi itu.

"Valencia tengah bernegosiasi dan saya terlibat secara pribadi, dengan penandatangan kesepakatan pada bursa transfer musim dingin nanti," ujar Gallardo.

"Tawaran sudah diajukan. Kontrak pemain itu akan habis pada Juni mendatang dan tak akan menandatangani kontrak baru karena beberapa alasan dan ia ingin pindah ke Spanyol," lanjutnya.

Menurut Gallardo, salah satu alasan Terry mempertimbangkan meninggalkan Chelsea adalah kasus rasisme, yang melibatkan Terry dan bek Queens Park Rangers, Anton Ferdinand.

Keduanya berselisih pada pertandingan Premier League di Loftus Road, 23 Oktober 2011. Ferdinand menuding Terry menyerangnya dengan kata-kata rasis.

Kasus itu masuk pengadilan. Pada 13 Juli 2012, Westminster Magistrates' Court menyatakan Terry tak terbukti menyerang Ferdinand dengan kata-kata rasis.

Namun, Federasi Sepak Bola Inggris, tak menerima keputusan pengadilan dan melakukan investigasi. Hasilnya, pada 27 September 2012, Terry dinyatakan bersalah dan dikenai hukuman skors empat pertadingan dan denda 220.000 poundsterling.

Empat hari sebelum FA mengeluarkan keputusan itu, Terry menyatakan mundur dari timnas Inggris.

"Terry punya sejumlah masalah. Mereka menekannya dan ia tak memikirkan itu lagi. Ia yang minta pindah, bukan kami. Inilah keadaannya. Ini telah berlangsung selama 15 hari dan telah terjadi dua pertemuan. Kesepakatan sudah tercapai, yaitu kontrak 1,5 tahun dan opsi perpanjangan satu tahun. Menurut saya, ia akan menerima itu," tandas Gallardo.