
AFPGelandang Real Madrid, Ricardo Kaka, merayakan gol kelima Madrid, yang dicetak rekannya, Cristiano Ronaldo, pada pertandingan Liga BBVA melawan Deportivo La Coruna, di Santiago Bernabeu, Minggu (30/9/2012).
MALMO, KOMPAS.com - Tim Selecao, Brasil, akan tampil berbeda, dengan kembalinya pemain gelandang Real Madrid Ricardo Izecson dos Santos Leite alias Kaka. Peraih Ballon d'Or 2007 tersebut akan membuatBrasil bermain dengan penuh karakter.
Kesempatan pembuktian Kaka akan terjadi pada laga persahabatan melawan Irak di Malmo, Swedia, Kamis (11/10/2012).
Kaka sempat absen selama dua tahun di tim Samba. Namun, pemain yang pernah membela klub Italia AC Milan itu, sepertinya akan melewati masa-masa suram dalam kariernya.
Setelah mendapatkan kepercayaan dari Pelatih Real Madrid Jose Mourinho, Kaka juga mendapatkan kesempatan kembali ke timnas Selecao.
"Ini adalah awal yang baru, dan saya merasa senang bisa kembali," kata Kaka.
Ia mengungkapkan, saat ini dalam kondisi yang sangat bagus, baik fisik maupun mental. Kaka siap melakoni laga bersama Brasil dan Madrid.
Setelah menghadapi Irak, tim Samba akan menghadapi Jepang di laga uji coba berikutnya. Brasil tidak mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2014, lantaran menjadi tuan rumah.
"Saya sudah bebas dari cedera selama hampir satu tahun. Sekarang saya berlatih dengan baik, dan mendapatkan lebih banyak kesempatan tim pertama di Madrid,"paparnya.
Kembalinya Kaka dalam skuad Selecao disambut striker muda Brasil, Neymar. Menurut Neymar, Kaka pemain sarat pengalaman. Dengan begitu, Kaka akan membantu perjalanan sukses Selecao. Kehadiran Kaka juga akan memberikan pelajaran, kepada pemain-pemain muda yang saat ini berada di skuad Brasil.
"Ini sangat menarik. Saya harap Kaka bisa membantu kami. Pengalaman yang dimilikinya akan banyak membantu tim. Tuhan mendengarkan ini, dan saya yakin akan berhasil,"kata Neymar.
Pertemuan pertama
Bagi Brasil dan Irak, laga persahabatan ini menjadi pertemuan pertama mereka. Namun, ironisnya pertandingan bersejarah ini tidak digelar di depan pendukungnya masing-masing, tetapi digelar di Malmo, Swedia.
Meski demikan, kota Malmo juga tetap akan bersahabat bagi Irak, karena di kota ini jumlah imigran asal Irak cukup banyak yakni sekitar 10.000 orang dari total 125.000 imigran di Swedia.
Pertandingan Irak versus Brasil akan menarik, karena Irak akan dipimpin pelatihnya Zico, yang merupakan salah satu legenda sepak bola Brasil.
Laga ini buat Irak juga menjadi pemanasan sebelum menghadapi Australia, di kualifikasi Piala Dunia zona Asia 16 Oktober mendatang. (REUTERS/AFP/OTW)