
AFPPelatih Benfica Jorge Jesus.
LONDON, KOMPAS.com - Meski harus tersingkir dari perebutan gelar Liga Champions, pelatih Benfica, Jorge Jesus, menilai timnya tetap bermain lebih baik daripada tim lawan mereka, Chelsea. Menurutnya, meski kembali menelan kekalahan dari Chelsea dalam laga leg kedua, Jesus bangga bahwa timnya dapat bertahan dengan tidak banyak kebobolan meski bermain dengan sepuluh pemain.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain saya. Bahkan dengan sepuluh orang, kami selalu bermain lebih baik daripada Chelsea. Kami mundur dengan frustasi karena kami merasa lebih baik dari Chelsea di kedua leg, kami tak pantas kalah," ungkapnya seperti dilansir situs resmi UEFA.
Jesus mengungkapkan kebanggaannya pada pemain asuhannya, terutama para pemain bertahan di lini belakang. Pelatih berusia 57 tahun ini mengatakan bahwa para pemain Chelsea hanya menciptakan sedikit peluang pada babak pertama dan justru timnya yang bermain dengan positif.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Javi Garcia dan Emerson, yang sangat baik dalam posisi mereka di bagian tengah lini pertahanan dimana mereka ditugaskan. Kami membangun serangan yang utuh dan memiliki pertahanan darurat, tetapi sayangnya kami kebobolan karena serangan balik," tambahnya.
Namun demikian, Jesus tak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena harus pulang dan tidak bisa mencapai babak semifinal kompetisi tertinggi di Eropa itu.
"Kami kecewa karena perjalanan kami berakhir di Liga Champions dengan sangat baik. Para pemain memperoleh kekuatan besar dari laga malam ini dan akan pulang dengan kepala tegak," tandasnya.
Dalam laga leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (4/4/2012), Benfica kalah dari tim berjuluk "The Blues" dengan skor 1-2. Sebelumnya, dalam leg pertama, mereka juga kalah tipis 0-1 dari pasukan Roberto Di Matteo. Oleh karena itu, Benfica terempas dari Liga Champions musim ini dengan kekalahan agregat 1-3.