KOMPAS.com/TAUFIQURRAHMANTiga pemain asal Korea dan satu pemain asal Jepang mengikuti seleksi pemain Persepam MU. Mereka akan diseleksi untuk diambil satu untuk kebetuhan pemain di posisi gelandang.
PAMEKASAN, KOMPAS.com - Jelang bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) Januari mendatang, Persepam - Madura United (MU) terus melakukan persiapan pemain dengan melakukan seleksi untuk mengisi skuad inti di tubuh Laskar Sape Kerrap ini.
Jumat (19/10/2012) kemarin, bertempat di lapangan pendopo Ronggosukowati, seleksi pemain dilakukan pelatih Persepam MU, Mustaqim bersama empat asisten pelatih. Empat wajah baru yang ikut dalam seleksi itu, yakni tiga berasal dari Korea dan satu dari Jepang. Tiga pemain Korea itu masing, Kim Sung Yeon, Kim Yung Han dan Lee Dong You. Sementara satu pemain Jepang yang ikut seleksi, Shinya Matsusita yang berposisi sebagai gelandang serang.
Dalam sesi seleksi, masing-masing pemain menjalani tes kemampuan jantungnya menyerap oksigen (flip test). Hal itu untuk menentukan seberapa kuat pemain bisa menyelesaikan pertandingan selama dua kali 45 menit. "Ini baru test awal para pemain setelah libur panjang usainya kompetisi kemarin. Semua pemain kita test ulang baik yang sudah dikontrak ataupun yang belum," kata Mustaqim.
Sementara ini, tiga pemain Korea dan satu pemain Jepang tersebut belum bisa ditentukan kemampuannya. "Kita hanya test fisik, soal kualitas dan skill permainan perlu dilihat saat latihan, baik dengan kawannya sendiri atau melalui pertandingan uji coba," imbuh Mustaqim.
Ditegaskan Mustaqim, flip test dan test lainnya akan dilakukan selama 4 hari. Sementara untuk kebutuhan pemain tingkat Asia, cukup dibutuhkan satu orang. Sebab satu pemain Jepang, Kaniko, sudah deal dengan manajer dan siap untuk menandatangani kontrak. "Kita harus betul-betul selektif karena kita hanya butuh satu pemain saja untuk Asia," tandasnya.
Sementara untuk kebutuhan tiga pemain Afrika sudah mencukupi. Ketiganya yakni Mbom Julien, Muhammadio Tassio Bako dan Osas Saha. "Mbon Julien nanti perlu diseleksi ulang sebelum penandatanganan kontrak karena kami belum tahu seperti apa kemampuannya secara tim," kata Mustaqim.