
FRANCK FIFE / AFPGelandang serang Perancis Franck Ribery sedang menjalani "cryotheraphy" di pusat latihan Kircha, Polandia, Kamis (7/6/2012). "Les Bleus" akan melawan Inggris di partai pembuka Euro 2012 di Warsawa, Senin (11/6/2012).
WARSAWA, KOMPAS.com - Franck Ribery menjalani cryotheraphy begitu menyelesaikan sesi latihan Kamis (7/6/2012).
Tim medis Perancis tak mau berisiko dengan kondisi Ribery. Maklum saja, gelandang serang berusia 29 tahun itu memiliki riwayat cedera yang lumayan menakutkan.
Pada musim 2010/11 Ribery pernah masuk kamar bedah setelah otot ligamen kakinya rusak akibat saking kerasnya tekel bek VfL Wolfsburg Josue.
Musim lalu tim kesehatan Bayern Muenchen sempat mengkhawatirkan otot ligamen engkel Robery sobek. Ternyata, cederanya tak separah yang diperkirakan.
Dua cedera itu yang membuat tim medis Perancis berhati-hati. Ribery pun dititahkan menjalani cryotheraphy seusai latihan. Terapi itu menggunakan suhu di bawah normal untuk mengurangi metabolisme tubuh, meningkatkan rehabilitasi otot, mengurangi pembengkakan, rasa nyeri, dan kejang.
Jika dilakukan di bawah suhu ekstrim, terapi itu dapat menghancurkan sel dan biasanya hal itu dilakukan sebagai salah satu metode pembedahan.