AFPBek Chelsea, David Luiz.
LISBON, KOMPAS.com - Pelatih sementara Chelsea, Roberto Di Matteo, memiliki keinginan untuk memainkan dua mantan pemain Benfica di timnya dalam laga leg pertama babak perempat final Liga Champions di Estadio da Luz, Selasa (27/3/2012). Di Matteo berharap dapat memanfaatkan pengetahuan keduanya mengenai pola permainan klub raksasa Portugal itu untuk menekan.
Bek andalan, David Luiz, dan gelandang, Ramires, merupakan dua pemain Chelsea yang pernah bermain untuk Benfica sebelum pindah ke Stamford Bridge.
"Mereka berharap bisa bermain lagi dan itu bisa membantu (tim). Mereka mengetahui atmosfer dan permainan tim (Benfica)," katanya seperti dilansir oleh AFP.
Di Matteo yang bermain selama tujuh tahun untuk tim berjuluk "The Blues" itu juga mengaku pernah "dimanfaatkan" ketika berhadapan dengan mantan timnya, Lazio. Menurutnya, dirinya mampu memberikan banyak informasi kepada rekan-rekan setimnya mengenai Lazio.
Kini, hal itu akan diterapkannya untuk mantan pemain Benfica yang bermain di Chelsea. Meski demikian, pelatih asal Italia itu mengaku sudah memperoleh informasi yang cukup mengenai Benfica.
"Saya sudah memiliki dokumentasi yang baik mengenai Benfica. Saya telah menyaksikan mereka (bermain) dan saya sudah memiliki banyak informasi (tentang mereka)," katanya.
Di Matteo sendiri mengaku tak ingin mencari informasi tambahan dari orang-orang di luar Chelsea, termasuk mantan pelatih Chelsea, Andre Villas-Boas. Dia mengatakan ingin menjaga informasi dan strategi sebagai rahasia pribadi.
Eksistensi Chelsea di kompetisi tertinggi Eropa ini sangat dinantikan. Selain karena mereka adalah satu-satunya tim Premier League yang tersisa, tim berjuluk "The Blues" itu ingin mematahkan kritik tentang performa mereka setelah hanya bermain imbang melawan Tottenham Hotspur dalam laga Premier League terakhir.
"Kami berusaha dengan sangat keras untuk membuktikan bahwa setiap orang yang telah meremehkan kami keliru," tegasnya.